Pangeran, Tunjukkan Jalan ke Goa Sriti!
Goa Sriti adalah salah satu gua pertahanan
Pangeran Diponegoro ketika beliau berperang gerilya melawan Belanda. Untuk
mencapainya sebenarnya cukup mudah, sebab Pangeran Diponegoro sendiri hingga
kini senantiasa menunjukkan jalan ke Goa Sriti kepada para pelancong
Patung Pangeran Diponegoro ini bisa dijumpai di ruas jalan
Dekso-Samigaluh, sekitar 2 km dari perempatan Dekso. Sedangkan untuk mencapai
perempatan Dekso, bisa dengan melalui jembatan Kebonagung atau dari perempatan
Kenteng, Nanggulan. Informasi tentang Patung Pangeran Diponegoro ini bisa
disimak di ini
Rute ke Perempatan Dekso, Kalibawang ...
Dari jalan terminal
Jombor Magelang melalui Jl Kebonagung hingga tiba di Kantor Kec. Minggir
(sekitar 22 km) untuk kemudian mengarah ke jembatan Kebonagung. Bisa juga
melalui Jl. Godean hingga tiba di perempatan Kenteng (sekitar 18 km) untuk
kemudian mengambil arah ke utara.
Oh iya, jangan kaget kalau melihat jalan yang ditunjuk oleh
Pangeran Diponegoro ya! Soalnya jalannya seperti ini.
Dan memang sepanjang jalan rata-rata medan jalannya ya
seperti ini.
Goa Sriti berukuran cukup luas, namun tentu saja gelap dan
pengap. Di langit-langit gua terdapat lubang udara untuk mengalirkan asap kayu
bakar. Nggak kebayang bagaimana tabahnya Pangeran Diponegoro hidup di gua ini.
Selain jalan menuju gua yang nggak manusiawi (Belanda aja pasti ogah naik
kemari :p) kondisi di dalam gua ya...jauh dari nyaman.
Selain Goa Sriti, ada juga gua pertahanan Pangeran
Diponegoro di Bantul, yaitu Goa Selarong. Potensi Goa Sriti untuk dikembangkan
menjadi obyek wisata sejarah cukup menjanjikan. Sebab, Kalibawang sendiri punya
bentang alam yang elok, seperti hamparan sawah dan sungai Tinalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar